Translate

Sponsor

Adab kepada ibu




Sesungguhnya ibu kita telah begitu banyak menanggung kesulitan, seoerti pada waktu mengandung selama sembilan bulan, saat melahirkan, menyusui, mencuci dan menjahit pakaian serta menjaga diri kita dari segala sesuatu yang membahayakan dan menyakitkan dibarengi dengan penuh cinta dan kasih sayangnya. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi kita untuk berbuat baik dengan segenap kemampuan dan bantuan kepadannya dalam rangka mendapatkan ridha dan cintannya, seta menerima nasehat-nasehatnya. Jangan sampai kita menyungkarkanya, mengusik dan melukai hatinya, agar kita memperoleh ridha dan kebaikannya semaksimal mungkin.

Ibu adalah orang yang lebih diutamakan untuk kita hhormati dari pada ayah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya ia berkata : “seseorang telah datang kepada nabi saw. Ia bertanya: ”Wahai Rosululloh siapakah orang yang lebih berhak dipergauli sebaik-baiknya?” Nabi menjawab: “Ibumu” lalu ia bertanya kembali: “lalu siapa” Nabi menjawab: “ibumu” dan ia bertanya lagi: “kemudian siapa?” Nabi menjawab: “Ayahmu”.

Dalam sebagian riwayat yang masyhur dan beberapa ungkapan yang disampaikan para sahabat: “Surga itu berada di bawah telapak kaki Ibumu”. 
Maka patuhilah kedua orang tua kita dan bantulah pada waktu keduanya sudah usia lanjut semata-mata demi melaksanakan firman Alloh SWT:

Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kau mengatakan kepada keduannya perkataan: “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada perkataan yang mulia”. (al-Isra; 23).

Terjemah Al-Tahliyah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adab kepada ibu"

Post a Comment